MAHASISWA yang
THE AGENT OF CHANGE DAN SOCIAL OF CONTROL”
Mahasiswa tentunya tidak asing dengan istilah ini ” The Agent of Change dan Social of Control” walau tidak semua masiswa faham dan tahu istilah ini, “ agen perubahan dan control social” berbicara tentang fungsi maka itulah dua fungsi besar yang disandang mahasiswa. Lalu sudahkah peran itu di mainkan, jawabannya ada pada diri sendiri dan realita kehidupan yang terjadi. Yah…memang sulit untuk memerankan peran ini terlebih kerena ketidak tahuan dan ketidak fahaman . Agen perubahan mempunyai makna sangat tinggi dan umum, bisa kita spesifikasikan dalam sebuah pertanyaan supaya nyaman dibincangkan yaitu kemana arah perubahan mahasiswa itu? , terlepas dari masalah perselihan makna kata, ada sebuah filosofi yang mengatakan” tidak ada yang abadi, yang abadi adalah perubahan itu sendiri” atau dalam kata lain perubahan itu pasti terjadi, artinya semua akan berubaha seiring waktu yang terus berjalan tanpa henti. Manusia yang di berikan Allah kehendak maka ia mempunyai bebagai macam keinginan atau dalam dalam kata lain kehendak. Yah… bila dikaitkan dengan istilah “ The Agent Of Change” maka ini sengat selaras dan sejalan. Keluar dari perubahan yang pasti terjadi maka keinginan merubaha keluar dari konteks alamiah, mungkin bahasa bahasa ini terlalu sulit atau bahkan tidak sesuai, tapi tentu peruhan yang musti di usung oleh mahasiswa adalah perubahan kearah yang lebih baik. Saya rasa sedikit yang tidak setuju dengan kalimat ini “ Perubahan kearah yang lebih baik” yang ingin digaris bawahi adalah kata lebih baik . benar sedikit yang tidak setuju bahkan mungkin tidak ada yang tidak setuju, semua orang setju, tapi tentang “baik” ini setiap orang mempunyai standar baik yang berbeda, maka untuk itu banyak makna baik yang ada pada setiap orang pula. Karena banyak maka yang baik menurut orang kesatu bisa saja tidak baik menurut orang kedua, bahkan ketiga, keempat dan seterusnya. Jika seperti ini jalan satu-satunya adalah memperkuat alasan pada kata Baik sehingga meyakinkan yang lain. Dan ini butuh ungkapan dalam bentuk kata-kata dan perbuatan yang telah. Inilah kata kunci kebaikan itu. pada akhirnya kesimpulan yang biasa di tarik dari mahasiswa yang mempunyai karakter “ the Agent of change” adalah bukti yang telah (yang sudah dilakukakn) dan yang akan ( pemaparan logis dan meyakinkan). Social of control , ini peran kedua mahasiswa yaitu control sosial, dengan inteltualitas yang dimiliki maka ia bersinggungan langsung dengan realita yang terjadi pada lingkungannya, control ini yang di tujukan kepada, lingkungan mahasiswa itu sendiri, masyarakat, pemerintah, bahkan dunia. Hal yang lumrah dan masuk akal dan mudah kiranya control itu dimulai dari lingkungan yang paling dekat yaitu lingkungan mahasiswa, kerena kemungkinan itu bisa selalu terjadi keadaan lingkungan mahasiswa yang tidak seharusnya, misalkan budaya hedonisme, sikap apatis yang berlebihan dan lain sebagainya kira dapat menunjukan control of socialnya. Pada masyarakat umum juga misalnya bisa melihat dan membantu menyelesaikan permasalah masyarakat, misalnya perjudian, kriminalitas dan lain sebainya maka inilah peran mahasiswa yaitu control social, untuk pemerintah dan dunia juga hal yang sangat mungkin misalnya mahasiswa bisa mengkritisi dan mengusulkan kebijakn pemerintah.
